Loading...
world-news

UNIVERSITAS HASANUDDIN - TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://agriculture.unhas.ac.id

Sekilas Tentang TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN

SEJARAH

Keberadaan Pendidikan Tinggi didaerah yang dilaksanakan oleh Akademi Komunitas Negeri sebagai Pendidikan Vokasi Program Diploma 1 dan atau 2 di Kabupaten/Kota yang berbasis keunggulan lokal, selanjutnya dilakukan peninjauan ulang untuk keberlangsungan pendidikan tinggi didaerah tersebut. Atas dasar itu, maka Pemerintah Kab. Sidrap berinisiatif membangun kerjasama dengan Universitas Hasanuddin dalam pengembangan pendidikan vokasi. Pemerintah Kab. Sidrap memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan program vokasi tersebut dalam bentuk hibah pada Universitas Hasanuddin. Pada tanggal 18 Februari 2020 dilakukan peresmian gedung Program Studi Pendidikan Vokasi oleh Gubernur Sulawesi Selatan di Kab. Sidrap Sul-Sel.

Fakultas Pertanian didirikan bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan  Republik Indonesia ke 17, pada tanggal 17 Agustus 1962 sebagai fakultas ke tujuh di Universitas Hasanuddin, diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Prof. Dr. Ir. Toyib Hadiwijaya. Pada tahun pertama menerima mahasiswa 75 orang untuk Jurusan Teknik Pertanian dan tahun akademik 1963 membuka Jurusan Kehutanan.  Pada tahun ajaran 1964-1965 Fakultas Pertanian dibenahi  menjadi tiga jurusan, yaitu Teknik Pertanian, Perusahaan Pertanian, Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan. Penyelesaian studi mahasiswa angkatan pertama dilakukan melalui proses  afiliasi  ke Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor  (1967-1972). Melalui afiliasi maka Fakultas Pertanian menghasilkan sarjana pertama yaitu Engelbert O.M pada tahun 1969.  Selanjutnya Jurusan Perikanan dibuka pada tahun akademik 1969.  Pada periode 1972-1983 Fakultas Pertanian mengalami perubahan nama menjadi fakultas ilmu-ilmu pertanian meliputi pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan. Selanjutnya pada tahun 1983-1987 Fakultas Pertanian  berubah  Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Fakultas Pertanian Unhas yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 1962 sampai sekarang telah mengalami beberapa kali penggantian nama fakultas dan perubahan struktur organisasi. Pada tahun 1977 struktur organisasi Universitas Hasanuddin mengalami perubahan dari bentuk struktur piramida menjadi struktur organisasi matriks. Unhas melaksanakan penyedehanaan jumlah dan jenis fakultas, sehingga Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan digabung menjadi satu fakultas dengan nama Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian.

Era baru perkembangan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unhas dimulai sejak berlakunya PP No. 5 Tahun 1980 tentang Pokok-Pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri, Keppres No. 68 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Hasanuddin. Pemerintah  mengeluarkan Kepmendikbud RI No. 0154/O/1983 sebagai penjabaran dari PP No.5 Tahun 1980, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Hasanuddin. Kepmen tersebut mengatur perubahan nama Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian  menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan. Jurusan dan program studi juga turut mengalami perubahan sesuai Kepmen Depdikbud RI No.  0563/O/1980 dan Keputusan Dirjen Dikti No. 108/ DIKTI/Kep/1984. Pada tahun 1993, sesuai perkembangannya, Fakultas Pertanian mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan berdasarkan Kepmen Depdikbud RI No. 0134/O/93 tanggal 27 Februari 1993.

Seiring dengan perkembangan dan dinamika di dunia perguruan tinggi maka selalu terjadi perubahan nama fakultas. Tercatat bahwa nama Fakultas Pertanian yang ada sejak tahun 1962, berubah nama tahun 1972 menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian. Kemudian, pada tahun 1986 berubah lagi menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Jurusan Kehutanan yang selama ini berada di bawah naungan Fakultas Pertanian dan Kehutanan memisahkan diri menjadi Fakultas tersendiri yaitu Fakultas Kehutanan pada tahun 2007, dan saat itu nama fakultas kembali lagi menjadi Fakultas Pertanian. Selama ini Fakultas Pertanian telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak 13 kali.

LAB

PROGRAM STUDI

Visi dan Misi

Visi Program Studi

Menjadi pusat pendidikan vokasi dibidang tanaman pangan yang mampu menghasilkan tenaga profesional yang handal dan dalam penguasaan bidang Produksi Tanaman Pangan berbasis Teknologi Informasi

Misi Program Studi

Menyelenggarakan pembelajaran pada lingkungan belajar berkualitas, handal dan unggul dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitas pembelajar dalam bidang terapan teknologi produksi tanaman pangan.

Urgensi Program Studi

Tuntutan dunia kerja saat ini dan dimasa mendatang yang mengharapkan penguasaan keterampilan dan keahlian yang spesifik bagi lulusan sesuai kebutuhan dunia usaha dan Industri. Program Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan akan menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi terhadap penerapan teknologi produksi tanaman pangan dikhususkan pada tanaman padi yang memiliki keahlian pemanfaatan teknologi Informasi dan smart farming dalam sistem budidaya dan agribisnis tanaman pangan.

Kekhasan Program Studi

Program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Unhas memiliki ciri khas yang berbeda dengan program studi sejenis di Indonesia.  Program Sarjana Terapan ini lebih ditekankan pada pengembangan sumberdaya manusia dengan kompetensi yang tinggi terhadap penerapan teknologi produksi 9 (Sembilan) tanaman pangan pokok yang dikhususkan pada tanaman padi, mengingat Sulawesi Selatan merupakan salah satu lumbung padi nasional.  Program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan berorientasi pada pemanfaatan teknologi smart farming dalam budidaya dan system agribisnis.  Hal ini merupakan keunggulan atau kekhasan tersendiri dari program vokasi di Kab. Sidrap dan sekaligus membedakannya dengan beberapa  program sarjana terapan sejenis

Profil Lulusan dan Keunggulan Program Studi

Profil lulusan Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Unhas akan menghasilkan lulusan sebagai Praktisi Pertanian, Teknisi Pertanian, dan Agrotecnopreneur

Profil Lulusan

(beserta deskripsi profil)

Kemampuan yang harus dimiliki Pengetahuan yang harus dimiliki
1.   Praktisi Pertanian

Tenaga ahli yang bekerja secara mandiri atau menguasai bidang teknis

pengelolaan budidaya pertanian

· Mampu membudidayakan tanaman pangan berbasis teknologi berkelanjutan. · Mampu menguasai konsep dasar agroteknologi, dalam pengembangan produksi tanaman pangan,

· Menguasai pengetahuan wawasan Pembangunan Pertanian, Teknologi Produksi Tanaman Pangan Terapan, dan Ekologi Lahan Sawah

2.   Teknisi Pertanian

Tenaga ahli yang mampu bekerja secara mandri dan mampu menguasai determinan teknologi produksi tanaman pangan

· Mampu dan terampil merekayasa teknologi untuk mendukung pengembangan teknologi produksi tanaman pangan yang berkelanjutan. · Mampu menguasai konsep teknologi produksi tanaman,

· Mampu menganalisisi faktor-faktor dan menentukan determinan teknologi produksi tanaman pangan dalam merumuskan strategi penggunaan metode dan sumberdaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat

· Menguasai pengetahuan:

Teknologi Produksi Benih

Teknologi Pasca Panen Padi, Teknologi Pupuk dan Pemupukan, Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan, Produksi dan Pemanfaatan Agensia Hayati.

3.   Agrotecnopreneur

Praktisi profesional yang memiliki kemampuan entrepreneur dalam bidang tanaman pangan.

· Mampu menjadi entrepreneur dalam bidang produksi teknologi tanaman pangan

· Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi pemasaran secara digital

· Menguasai pengetahuan Financial Technology (fintech), E-marketing, Corpotrate farming, kewirausahaan Pengembangan Agribisnis

Penyelenggaraan Program Studi

Penyelenggaraan Program Studi menerapkan sistem Multi Entry Multi Exit (MEME) dimana mahasiswa bisa menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun (D1) dengan kompetensi sebagai praktisi Pertanian, atau 2 tahun (D2) dengan kompetensi yang dimiliki sebagai Praktisi dan Teknisi Pertanian, atau 4 tahun (Sarjana Terapan) dengan kompetensi sebagai Praktisi Pertanian, Teknisi Pertanian dan Agrotecnopreneur. Bagi mahasiswa yang telah dan hanya mampu menyelesaikan studi D1 atau D2, dan berkeinginan melanjutkan kejenjang lebih tinggi, maka bisa diterima kembali tanpa harus memulai dari awal.

Sarana dan Prasarana

Pogram Studi (D-IV) Teknologi Produksi Tanaman Pangan menyediakan fasilitas penunjang perkuliahan berupa: Ruang kuliah full AC, Ruang Pertemuan full AC, Fasilitas internet,. Terdapat fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat mendukung kegiatan akademik pada Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Dalam hal ini, Program Studi akan menggunakan sistem informasi akademik Universitas di mana Fakultas merupakan sub domain dari SIM UNHAS yang dapat diakses secara online dari mana saja. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan sistem blended learning dimana menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (luring) dan online (daring). Pembelajaran daring dapat diakses oleh tenaga pengajar dan mahasiswa melalui SIKOLA (media pembelajaran online Universitas Hasanuddin)

Kegiatan pengembangan keterampilan dan keahlian ditunjang dengan sarana greenhouse dan laboratorium lapangan dengan luas ±10 ha yang akan membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang mereka peroleh. Selain itu, juga tersedia laboratorium pemuliaan tanaman dan Gudang penyimpanan benih dengan luas ± 50 m2. Untuk mendukung aplikasi penerapan teknologi pada bidang alat dan mesin pertanian, juga didukung dengan ketersediaan bangunan workshop sekaligus ruang penyimpanan alat dan mesin pertanian yang didukung dengan laboratorim computer yang dapat digunakan sebagai tempan mendesain alat-alat pertanian. Selaian itu, peningkatan keterampilan dilakukan melalui praktek kerja lapangan dan magang pada instansi, perusahan dan industry yang menjadi mitra kerjasama seperti: Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sidrap, Balai Penelitian Tanaman Serealia Sulawesi Selatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, PT. Sang Hyang Seri Sidrap.

Dosen pada Program Studi

Dosen yang ada di PS D-IV Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan adalah dosen-dosen dari Fakultas Pertanian Unhas dari berbagai Prodi dan Departemen, serta dosen pengajar yang berasal dari Pemerintah daerah Kabupaten Sidrap dan instansi pemerintah lainnya sert  dosen dari dunia industry dan dunia usaha. Pemilihan dosen didasarkan pada latar belakang akademik dan kompetensi dari tenaga pengajar tersebut dan kesesuaian antara bidang keahlian dengan mata kuliah yang akan diampu.